Monday, March 23, 2015

Sebab-sebab Munculnya Penyakit pada Diri Seseorang

Sehat adalah ni'mat. Kesehatan adalah anugerah yang harus kita jaga. Banyak orang yang ceroboh dengan kondisi kesehatan yang telah diberikan kepadanya. Dan tanpa disadari hanya dalam waktu sekejap, kesehatan yang dimilikinya diambil oleh sang pemberi kesehatan. oleh karena itu, hendaknya kita selalu bersyukur dan merawat kesehatan tubuh kita agar dapat melangsungkan aktifitas dan beribadah dengan optimal. 

"Kesehatan adalah mahkota diatas kepala orang-orang sehat, yang tidak terlihat, kecuali oleh orang-orang yang sakit "

 مَا سُئِلَ اللّهُ شَيْئًا اَحَبَّ اِلَيْهِ مِنَ الْعَافِيَةِ
"Tidaklah Allah dimintai sesuatu yang lebih Dia sukai melebihi kesehatan"(Alhadits)
Munculnya penyakit pada diri seseorang disebabkan oleh banyak faktor. Namun secara garis besar Faktor yang terlihat dominan adalah:

1. Dari Makanan dan Minuman


Makan dan minum adalah kebutuhan primer manusia dan makhluk hidup lainnya. Sumber tenaga bagi makhluk hidup yaitu melalui asupan makanan ( baca juga : zat gizi penghasil energi ). Makanan dapat memberikan kekuatan dan kesehatan jika yang diasup adalah makanan yang sehat dan bernutrisi baik. Oleh sebab itu perlu juga memperhatikan kebersihan dan kesehatan makanan yang akan dikonsumsi sebelumnya. Salah satu caranya yaitu dengan cara memilih bahan makanan yang segar dan tidak layu, cacat atau kotor dan menyimpannya dalam keadaan bersih dan terjaga. Apabila makan tersebut adalah makanan kalengan maka perlu diperhatikan label masa kadaluarsa dan penampakan kemasannya.
Sebaiknya, makanan yang kita konsumsi yaitu makanan yang alami seperti sayuran dan buah-buahan yang segar serta mengolahnya dengan cara yang tepat dan menghindari bahan additif yang berbahaya. Dengan begitu makanan yang kita konsumsi merupakan makanan yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kita.
Selain itu, mengisi perut dengan cara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan. Faktor inilah yang nantinya akan berdampak banyak bagi kesehatan. Terlalu banyak mengkonsumsi asupan makanan akan mengakibatkan kelebihan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktifitas. Sesorang yang berlebihan berat badan lebih beresiko untuk terkena penyakit degeneratif, yang sangat membahayakan bagi dirinya sendiri. Misalnya yaitu penyakit diabetes, stroke, jantung koroner dan penyakit komplikasi lainnya.

2.  Aktifitas Sehari-hari

Faktor aktifitas sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan seseorang, mengapa ?. Karena tubuh secara fisiologis perlu bergerak. Gerak tubuh dapat melatih otot dan otot yang sering digunakan untuk bergerak akan kencang. Sebaliknya otot yang jarang digunakan akan mengendur dan juga dapat memicu terjadinya kram otot. Gerak dapat menghangatkan tubuh dan diam akan sebaliknya.
Aktifitas yang seimbang bermanfaat untuk membakar kalori berlebih dalam tubuh. Hal tersebut dapat mencegah obesitas yang dapat merugikan kondisi tubuh. Dengan begitu resiko untuk penyakit degeneratif seperti stroke, jantung koroner, diabetes dapat dicegah.
Manfaat aktifas seperti berolahraga misalnya, akan menjadikan tubuh terasa aktif, lincah dan ringan. Selain itu, fungsi kerja jantung jadi teratur dan ringan serta pernapasan akan lebih ringan dan lentur.

3. Kondisi Psikis

Secara tidak langsung kondisi psikis seseorang dapat mempengaruhi fisik. Suasana senang, sedih, cemas, malu, marah dan kondisi emosi lainnya akan memperlihatkan bahasa nonverbal yang ditampakkan dalam bentuk ekspresi dan gerak tubuh. 
Dalam psikologi kesehatan, ada erat kaitannya kondisi psikis dengan kesehatan seseorang. Kondisi psikis seseorang tidak langsung maupun langsung mengendalikan perilaku individu tersebut. Perilaku inilah yang mempengaruhi individu bagaimana cara perilakunya untuk menjaga dan merawat kesehatannya dana bagaimana pula jika ia jatuh dalam kondisi sakit, perilaku apa yang harusnya ia lakukan.

4. Aktivitas Tidur

Seharian penuh dengan aktivitas memerlukan istirahat. Kondisi tersebut diperlukan dengan cara tidur agar otak dan saraf tidak terlalu tegang dan menjadi relaks kembali. Pada saat tidur otak akan menyusun kembali susunanya dan menyiapkan kembali kondisinya untuk mengahadapi aktivitas hari berikutnya.
Tidur yang berkualitas yaitu tergantung dengan tingkat kenyenyakannya. Tidur yang tidak teralalu lama tetapi nyenyak dan terjaga lebih baik daripada tidur yang lama tetapi kurang nyenyak dan kurang terjaga. Namun kebutuhan waktu tidurpun harus cukup, apabila tidak maka dapat menjadikan kerusakan pada kekuatan mental, menyebabkan insomnia, keletihan, serta ketegangan pada otak dan saraf.

5. Kondisi Bebas dan Terkekang

Kondisi seseorang yang bebas atau terlalu bebas akan menjadikan seseorang menjadi lebih tidak terarah. Sehingga dapat berakibat buruk pada kondisi individu tersebut. Begitu juga dengan kondisi seseorang yang terlalu dikekang, hidupnya akan mudah merasakan sakit-sakitan dan merasa tersiksa dengan kondisi yang dialami. Sehinggga dapat memperburuk kondisi individu tersebut.
Dari kedua kondisi tersebut, yang paling baik adalah tidak terlalu bebas dengan dirinya dan pengekangan juga seharusnya jangan berlebihan.

Yup, itulah beberapa faktor atau sebab-sebab yang menyebabkan munculnya panyakit pada diri seseorang. Semoga informasi yang ada cukup memberikan pengertian dan kefahaman. Salam sehat. :) :D

Sumber : As-sayyid A.B.M., 2006. Pola Makan Rasulullah. Jakarta : Almahira

Friday, March 13, 2015

Zat gizi makro untuk kecukupan kebutuhan energi harian


Ketahui makanan anda sudah termasuk bergizi untuk kecukupan energi harian atau belum ?

Cari tau yuk disini sekilas informasinya !


Jika tubuh ingin terlihat sehat, maka solusinya adalah dengan memperhatikan asupan makanan dan pola hidup anda. Serta, cukupi kebutuhan energi harian dan zat gizi esensial lainnya. Tahukah anda, tentang zat gizi ini ? Karbohidrat, lemak, protein ?.
Ketiganya merupakan zat gizi makro atau zat gizi yang banyak menyumbangkan energi bagi tubuh anda. 

Karbohidrat merupakan penyumbang energi utama bagi sebagian besar masyarakat di negara berkembang seperti di indonesia(;rata-rata konsumsi energi berasal dari karbohidrat penduduk Indonesia menurut Biro Pusat Statistik tahun 1990 adalah sebesar 72%). Karbohidrat juga disebut zat gula, karena produk yang dihasilkan karbohidrat terutama dalam bentuk gula sederhana didalam tubuh guna dijadikan energi. Sumber karbohidrat  adalah padi-padian atau serealia, umbi-umbian, kacang-kacang kering, dan gula. 
Fungsi karbohidrat bagi tubuh anda : 1) sumber energi 2) pemberi rasa manis makanan 3). Penghemat protein 4) pengatur metabolisme lemak 5) membantu pengeluaran feses.
(ada pertanyaan ?)

Ada berbagai jenis lemak dalam ilmu gizi. Namun lemak yang umum dikenal yaitu tergolong lemak netral, yang dikenal sebagai lemak dan minyak. Lemak dan minyak merupakan sumber energi paling padat yaitu menyumbang 9 kkalori untuk tiap gram, atau 2 1/4 kali dari sumbangan karbohidrat maupun protein yang menyumbang 4 kkalori tiap gramnya pakai. Sumber lemak adalah minyak tumbuh-tumbuhan(minyak kelapa, kelapa sawit, kacang tanah, kacang kedelai dan sebagainya.
Fungsi lemak bagi tubuh banyak, diantaranya: 1) sumber energi 2) pengangkut vitamin dalam tubuh 3) menghemat protein 4) memberi rasa kenyang dan kelezatan 5) sebagai pelumas pada pencernaan 6) memelihara suhu tubuh 7) pelindung organ tubuh.
(ada pertanyaan ?)

Gerardus Mulder adalah orang yang pertama kali mengenalkan protein yang menamainya dari bahasa Yunani (; Proteos) yang berarti utama atau yang didahulukan. Ia berpendapat bahwa protein adalah zat yang paling penting dalam setiap organisme. Perlu diketahui, protein merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air yang separuh dari kesemuanya berupa otot. Yang terpenting adalah protein mempunyai jenis asam amino esensial yang merupakan zat yang tidak dapat dibuat oleh tubuh dan hanya dapat dipenuhi mrlalui makanan. Macamnya yang diketahui saat ini ada 9. Maka dari itu, asupan makanan yang mengandung asam amino esensial sangat diperlukan. Sedangkan asam amino yang dapat dibuat tubuh ada 11. Sumber protein yaitu (hewani) telur, susu, daging, unggas, ikan dan kerang. (nabati) yaitu kacang kedelai dan hasil olahannya serta kacang-kacangan lainnya.
Fungsi protein banyak sekali, diantaranya: 1) pertumbuhan dan pemeliharaan 2) pembentukan antibodi 3) sumber energi 4) pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh 5) mengatur keseimbangan air 6) mengangkut zat-zat gizi.
(Ada pertnyaan ?)

Ketiga macam zat gizi makro diatas adalah zat gizi yang dominan anda temui dalam menu makanan anda. Jumlah dari penyumbangan energinya berbeda, tergantung anda sendiri yang menentukan.

Reported by Mahasiswa Ilmu Gizi Universitas Alma Ata.

Sumber: Almatsier S., 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama